Daerah
Membuku
Teimokesa ontomau
Tahiu sancino pano mata
Laewo ibha laha- laha
Iperapisako iwiwino pimpi
Kakesano bone mobulau
Membuku peandeahanto
Kulisusu curu’ano reangku
Ingkoomominasiakono wolio
Riitamo tempo awahanto
Topotadho bhasuru-suru
Mauku lingka olai
Membuku hina kukolumpeo
Kulisusu
Ku pehawaki lipungku,
Temosahinahakongku,
Lipu curu ano reangku
I poia I napanowolio
Kulisusu
lipu tinadheakono sara
Ingkitamo mongurano,
bhomo wumangu sakono
Mau irame kolipuno
Larongku dhai kulisusu
Nai cinda larongku gaungku bheku ontoho
Ku
bhasule, kuba’awa te sahina hakongku
Tamangku
te cinangku,
hinaku kolumpe inda.
Bhose
Kaasi
kubhose bhose
Kubhose
nangka-nangka pimpi
Kungara-ngara
wantulasi wainana
Ngara-ngara
ntulasi
kaasi ku owose laro
Waandi bheku hapaiko
Sambhali thobi sawa’ano tahi ea
Sawa’ano tahi ea
Kaasi keeku
bhose
Mintadhe
mionto aku
Bhara ku
tondu mimpehawaki aku
Mimpehawaki
aku
kaasi mau ikongalu
beto bhaawa ako
kehinako kadimo toronge lele
Kadimo toronge lele
Kaasi molihi
to’u
Ku mate i
nampuhau
Ku amala ku
hancuru i bhadhau
Ku hancuru i
bhadhau
Dangdut
PENASARAN Voc: Rhoma Irama
Kalau belum
bias aku mendapatkan
Oh gadis
manis yang menjadi rebutan
Sungguh mati
aku jadi penasaran
Sapai matipun akan kuperjuankan
Memang
dia yang paling manis
Di
antara gadis tang lain
Akupun
merasa heran
Alau
dia jadi rebutan
Sunguh mati aku jadi penasaran
Sampai matipun aka ku perjuankan
Semua orang-orang gila
padanya.....
Semua orang-orang berlomba-lomba
untuk mendapatkan
kasih sayangnya
bermacam-macam carapun di
lakukan
bukan ubahnya seperti
perlombaan.
Segaris Rindu
Voc:Heti Koesendang
Cinta di
hatimu sedalam lutan
Tidak-tidak
aku saksikan
Bukan-bukan
aku ragukan
Bintang dan rembulan
Yang tinggi di awan
Tidak-tidak seindahcintamu
Ombak dan gelombang
Di tengah lautan
Bukan-bukan
segaris rindu
Hannya satu
didunia, hanya satu dalam dada
Yang kudamba
sepenuh jiwa ragaku
Cinta yang
kudamba, cinta siapa
Kalau bukan
cintamu
Bila kan kau
memandangku
Berdenyut-denyut,
denyut jantungku
Rindu yang kudamba, rindu siapa
Kalu
bukan rindumu, bilaku memelukmu Seakan
copot-copot jantungku
Janji
Mengapa kau lupakan . . . . .
Mengapa kau lupakan . . . . .
Janji yang kau berikan
Janji yang ku harapkan
Siang ku nantikan dan malam ku impikan
Mengapa kau lupakan
Ho . .
. . . Ho . . . . . Ho . . . . .
Sungguh
kau tak pandai
Menimbang
rasa
2x
Karena janjimu diriku tersiksa
Sungguh kau tak fikir
Betapa ku menderita
POP
hati siapa tak terluka
Voc: popi mencuri
Hati siapa tak terluka dan
takkan kecewa
Bila cintanya berakhir duka
Apa hendakdi kata, padi kutanam
Tubuh ilalang
Hatiku telah patah dan menjadi
luka
Korban dari keang kuhan cinta
Ingin ku raih cinta
Apalah danya tangan tak sampai
Kau putra bangsawan
Di tanah malaka, aku hanya
wanita biasa
Manamungkin cinta, kita kan
bersatu
Bila ayah, ibumu tak setuju
Diselat malaka
diujung sumatra
Dua hati kita
satu dalam cinta
Diselat malaka
diujung sumatra
Cintapun
terpisah ku merana
badai asmara
Voc: popy mencuri
Biarkanlah cinta yang akan bicara
Hati takkan dusta siapa yang aku suka
Namun kadang ku tak kuasa
Mengi kuti kehendak bunda
Harus bagaimana menghadapi ini
namun
ku percaya, jodoh ditangannya
jurang-jurang
terjal takkan jadi penghalangnya
karena cintaku kepada, seperi cintanya padaku
bersatu
menghadapi kendala yang ada
Cintaku padanya bagai batu karang disana
Tak pernah goyah walau di terjang badai bencana
Cintaku padanya bagai dunia milik berdua
Jurang yang ada
seakan merwanai cintaku
Janjiku
Voc : paramita
rusadi
Inikah janjiku ternoda dan malu
Terlanjur kuserahkan diri untuk dirimu
Tak pernah ku duga dendammu membara
Namun apa daya kutelah berjanji
Setia sampai mati
Terlanjur ku berjanji akan setia
selalu
Janjiku kapadamu takkan usang
dimakan waktu
Benih cinta kita yang menghapus duka
Cinta kau balas dengan tuba
Mengapa oh mengapa
0 komentar:
Posting Komentar